Selamat Datang Para Alumni SMU P@nbat T.A - 03 and Visitor....
Selamat Menikmati seluruh fasilitas yang tersedia di blogger ini..
Menu Blog
myspace layouts

myspace comments

Monday 12 January 2009

Rantai Anak Gaja

Mungkin pembaca blog sudah pernah membaca cerita inspirasi ini. Namun tak masalah mungkin banyak juga yang belum pernah mendengar atau membacanya. Cerita ini mengisahkan tentang seekor anak gajah yang tertangkap oleh petani karena terpisah dari kawanannya akibat seringnya merusak lahan para petani. Anak gajah itu akhirnya diikat dengan menggunakan rantai kecil bekas untuk mengikat anjing. Terus bagaimana ..? Sabar ya ...

Si anak gajah yang masih kecil itu diikat dengan seutas rantai sehingga ia tidak bisa menggerakkan kakinya. Ia berusaha untuk menarik rantai kecil itu, namun kekuatan yg ia punyai tidak cukup untuk bisa menggerakan dan menjebol rantai yang mengikat kakinya.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun si anak gajah dipelihara oleh petani tersebut dan selalu diikat dengan rantai pengikat anjing yang sebenarnya tidak sebanding dengan tubug besarnya yang semakin besar dari waktu ke waktu.

Rupanya si Gajah menjadi tidak berdaya tatkala kakinya diikat dengan rantai kecil yang pernah mengikatnya semenjak kecil. Ingatan si gajah kecil selalu terbawa sampai dewasa dan menjadi sebuah "anchor" sehingga kekuatannya menjadi tidak bisa muncul disaat rantai itu mengikat kakinya. Dia menganggap dirinya tidak pernah mampu untuk melepaskan dirinya disaat rantai yang menjadi anchor dalam hidupnya mulai muncul kembali.

Cerita itu mrnunjukkan bahwa sesungguhnya kekuatan dan potensi diri hanya bisa keluar disaat seseorang tidak membatasi kemampuannya sendiri. Pembatasan atas kemampuan diri bisa disebabkan oleh banyak faktor baik faktor trauma, phobia dari internal diri maupun faktor eksternal yang sering membuat rasa percaya diri menjadi terbelenggu, sebagaimana si anak gajah yg tidak pernah berani untuk melepaskan belenggu rantai pengikat anjing sampai dewasa.

Segera lepaskan belenggu-belenggu di diri anda, dan yakini kekuatan serta potensi diri anda siap bekerja optimal.