Selamat Datang Para Alumni SMU P@nbat T.A - 03 and Visitor....
Selamat Menikmati seluruh fasilitas yang tersedia di blogger ini..
Menu Blog
myspace layouts

myspace comments

Friday 6 February 2009

Nikmat

Nikmat


Oleh Rahmat Motivasi Islami

Nikmat Allah, jika dihitung tidak akan pernah terhitung. Namun bukan berarti kita tidak bisa menyebutkan sebagian dari nikmat Allah tersebut. Kita masih bisa menyebutkan sebagian nikmat-nikmat tersebut alih-alih kita malah melupakan nikmat-nikmat yang sangat banyak tersebut. Sering kali kita malah melupakan nikmat Allah yang telah kita berikan kepada kita. Salah satunya ialah dengan mengeluh.

“Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai kurnia yang besar (yang diberikan-Nya) kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya).” (QS An Naml:73) Melupakan nikmat sering terjadi karena kita selalu memikirkan apa yang belum atau tidak kita punya ketimbang memikirkan apa yang belum kita punya. Melupakan nikmat bisa juga terjadi karena kesombongan kita, seolah-olah apa yang
kita dapatkan adalah hasil usaha kita semata tanpa pertolongan Allah. Penyebab selanjutnya ialah bisa saja
karena kita kurang mengingat Allah sehingga kita juga lupa bahwa apa yang kita miliki adalah atas kehendak Allah.

Melupakan nikmat akan merusak mental kita. Hal yang paling mudah kita rasakan adalah perasaan kita yang tidak enak jika kita mengeluh, atau setidaknya kita tidak memiliki perasaan bahagia. Sebaliknya jika kita bersyukur perasaan kita akan enak dan bahagia karena begitu banyak nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Perasaan yang enak (feel good) dan perasaan bahagia akan membentuk mental kemenangan
bagi kita, kita akan lebih semangat menjalani hidup ini.

Bersyukur akan membentuk pola pikir terbuka, sehingga akan terbuka untuk nikmat-nikmat berikutnya.
Bersyukur bukan berarti hanya mengingat nikmat yang telah diberikan kepada kita dan melupakan yang kita inginkan. Bukan, justru bersyukur sebagai sarana untuk menambah nikmat-nikmat selanjutnya, sehingga wajar saat kita bersyukur kita juga berusaha dan berdoa untuk nikmat selanjutnya, bukankah Allah sendiri yang akan menambah nikmat jika kita bersyukur?

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim:7)