Selamat Datang Para Alumni SMU P@nbat T.A - 03 and Visitor....
Selamat Menikmati seluruh fasilitas yang tersedia di blogger ini..
Menu Blog
myspace layouts

myspace comments

Saturday 29 November 2008

Dakwa Yang Mulai Tenggelam

Dalam perjalanan menuju ketempat kerja, untuk memecah keheningan, sang sopir angkot memutar kaset lagu Rhoma Irama. Lumayan untuk mengisi waktu dalam perjalanan yang memakan waktu sekitar 45 menit.

Tiba-tiba saya jadi teringat akan perjuangan dakwah H. Rhoma Irama melalui lagi dangdutnya. Betapa gigihnya Beliau berjuang untuk menegakkan amar ma`ruf dan mencegah nahi munkar.

Namun kini, seakan gemanya padam sudah, dan yang cukup membuat saya bersedih adalah, ada acara humor di TV yang seakan-akan memperolok Beliau dengan muka dan dandanan yang dibuat mirip. Dan juga menyanyikan lagu Beliau dengan berbagai pelesetannya. Walaupun saya tersenyum dengan tingkah polahnya, namun hati saya menangis, betapa pejuang dakwah dijadikan bahan lelucon.

Dan kebalikannya terjadi, dimana Inul sang tokoh yang berusaha keras dicegah kemungkarannya oleh Beliau. Di acara TV Inul dibela habis-habisan. Inul dianggap pejuang kebebasan ber-ekspresi. Dan juga mungkin dianggap pejuang wanita. Inul begitu dipuja. Ah ...kembali hati saya menangis, kenapa kemungkaran kini begitu berkuasa. Dan kebenaran mulai padam.

Begitu pula yang terjadi dengan A`a Gym dengan ceramah-ceramahnya yang begitu dalam memberikan pencerahan agama. Dulu, setiap yang mendengarkan ceramah Beliau bisa meneteskan airma mata. Dan yang hadir bisa mencapai puluhan ribu umat.

Namun kini seakan cahaya itu padam hanya karena sesuatu yang dianggap salah oleh sebagian orang. Beliau begitu banyak kini yang mencaci dan menghina. Dan bahkan ada pula tokoh humor yang berusaha meniru dandanan dan cara dakwahnya. Namun dengan niat yang berbeda, apalagi kalau tidak memperolok-oloknya supaya penonton tertawa. Sungguh ...miris saya melihatnya.

Dan kini film-film barat begitu banyak diminati anak-anaknya muda. Sudah tentu mereka banyak yang tidakpunya filter yang kuat untuk menyaring dampak negatifnya. Saya begitu kaget, ketika seorang teman berkata, setelah ia menonton film barat: "Ternyata setelah diadkan penelitian menonton film porno bisa menyehatkan badan". Wah..sungguh hebat para pembuat film barat itu ya...bisa membelokkan pola pikir anak muda. Bahwa yang tadinya begitu dilarang sekarang bisa dibuat seakan-akan halal untuk dinikmati.

Apa jadinya negara kita kedepannya nanti ... kalau kemaksiatan makin menjadi-jadi, dan para pendakwahnya sudah surut diterkam keberingasan zaman.