Selamat Datang Para Alumni SMU P@nbat T.A - 03 and Visitor....
Selamat Menikmati seluruh fasilitas yang tersedia di blogger ini..
Menu Blog
myspace layouts

myspace comments

Thursday 5 March 2009

Dunia Memang Aneh

Dunia Memang Aneh

“Dunia memang aneh”, guman Pak Ustadz
“Apanya yang aneh Pak?” tanya seorang sahabat.

“Tidakkah kamu perhatikan di sekelilingmu, bahwa dunia menjadi terbolak-balik, tuntunan jadi tontonan, tontonan jadi tuntunan, sesuatu yang wajar dan seharusnya dipergunjingkan, sementara perilaku menyimpang dan kurang ajar malah menjadi pemandangan biasa”



“Coba anda rasakan sendiri, nanti Maghrib, anda ke masjid, kenakan pakaian yang paling bagus yang anda miliki, pakai minyak wangi, pakai sorban, lalu kamu berjalan kemari, nanti kamu ceritakan apa yang kamu alami” kata Pak Ustadz.

Tanpa banyak tanya, sahabat tadi melakukan apa yang diperintahkan Pak Ustadz, menjelang maghrib, diabersiap dengan mengenakan pakaian dan wewangian dan berjalan menunju masjid yang berjarak sekitar 800m dari rumah.

Belum setengah perjalanan, dia berpapasan dengan seorang ibu muda yang sedang jalan-jalan sore sambil menyuapi anaknya.

“Aduh, tumben nih rapih banget, kayak pak ustadz, mau kemana sih?” tanya ibu muda itu.

Sekilas pertanyaan tadi biasa saja, karena memang mereka saling kenal, tapi ketika dikaitkan dengan ucapan Pak Ustadz di atas, menjadi sesuatu yang lain rasanya;

Kenapa orang yang hendak pergi ke masjid dengan pakaian rapih dan memang semestinya seperti itu ditumbenin?

Kenapa justru orang yang jalan-jalan dan ngasih makan anaknya ditengah jalan, ditengah kumandang adzan maghrib menjadi biasa-biasa saja?

Kenapa orang ke masjid dianggap aneh?

Orang yang pergi ke masjid akan terasa “aneh” ketika orang-orang lain justru tengah asik nonton sinetron.
Orang ke masjid akan terasa “aneh” ketika melalui kerumunan orang-orang yang sedang ngobrol di pinggir jalan dengan suara lantang seolah meningkahi suara panggilan adzan.
Orang ke masjid terasa “aneh” ketika orang lebih sibuk mencuci motor dan mobilnya yang kotor kehujanan.
Ketika hal itu sahabat ceritakan ke Pak Ustadz, beliau hanya tersenyum, “Kamu akan banyak menjumpai “keanehan-keanehan” lain disekitarmu”, kata Pak Ustadz.

“Keanehan-keanehan” disekitar kita?

Cobalah ketika kita datang ke kantor, kita lakukan shalat sunah dhuha, pasti akan nampak “aneh” di tengah orang-orang yang sibuk sarapan, baca koran dan ngobrol.
Cobalah kita shalat Dhuhur atau Ashar tepat waktu, akan terasa “aneh”, karena masjid masih kosong melompong, akan terasa aneh ditengah-tengah sebuah lingkungan dan teman yang biasa shalat diakhir waktu.
Cobalah berdzikir atau tadabur Al-Qur’an ba’da shalat, akan terasa aneh ditengah-tengah orang yang tidur mendengkur setelah atau sebelum shalat.
Dan makin terasa aneh ketika lampu mushola/masjid harus dimatikan agar tidurnya tidak silau dan nyaman. Orang yang mau shalat malah serasa menumpang di tempat orang tidur, bukan malah sebaliknya, yang tidur itu justru menumpang ditempat shalat. Aneh bukan?
Cobalah shalat jum’at lebih awal, akan terasa aneh, karena masjid masih kosong, dan baru akan terisi penuh manakala khutbah kedua menjelang selesai.
Cobalah anda kirim artikel atau tulisan yang berisi nasehat, akan terasa aneh ditengah-tengah kiriman e-mail yang berisi humor, plesetan, asal nimbrung, atau sekedar gue, elu, gue, elu dan test..test, test saja.
Cobalah baca artikel atau tulisan yang berisi nasehat atau hadits, atau ayat al qur’an, pasti akan terasa aneh ditengah orang-orang yang membaca artikel-artikel lelucon, lawakan yang tak lucu, berita hot atau lainnya.
Dan masih banyak keanehan-keanehan lainnya, tapi sekali lagi jangan takut menjadi orang “aneh” selama keanehan kita sesuai dengan tuntunan syari’at dan tata nilai serta norma yang benar.

Jangan takut “ditumbenin” ketika kita pergi ke masjid, dengan pakaian rapih, karena itulah yang benar yang sesuai dengan al qur’an (Al-A’raf:31)

Jangan takut dikatakan “sok alim” ketika kita lakukan shalat dhuha dikantor, wong itu yang lebih baik kok, dari sekedar ngobrol ngalor-ngidul tak karuan.

Jangan takut dikatakan “sok rajin” ketika kita shalat tepat pada waktunya, karena memang shalat adalah kewajiban yang telah ditentukan waktunya terhadap orang-orang beriman.

QS An Nisaa ayat 103:
Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa).

Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (An Nisaa:103)

Jangan takut untuk shalat jum’at di shaf terdepan, karena perintahnya pun bersegeralah.
QS Al Jum’ah ayat 9: Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Al-Jumu’ah:9)

Maksudnya: apabila imam telah naik mimbar dan muadzin telah azan di hari Jum’at, maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muadzin itu dan meninggalkan semua pekerjaannya.

Jangan takut kirim artikel berupa nasehat, hadits atau ayat-ayat Al-Qur’an, karena itu adalah sebagian dari tanggung jawab kita untuk saling menasehati, saling menyeru dalam kebenaran, dan seruan kepada kebenaran adalah sebaik-baik perkataan;

QS Al Fusshilat ayat 33: Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (Fusshilat:33)

Jangan takut artikel kita tidak dibaca, karena memang demikianlah Allah menciptakan ladang amal bagi kita. Kalau sekali seru, sekali kirim artikel lantas semua orang mengikuti apa yang kita serukan, habis donk ladang amal kita.

Kalau yang kirim e-mail humor saja, gambar-maaf- porno, gue/elu saja, atau test-test saja bisa kirim e-mail setiap hari, kenapa kita mesti risih dan harus berpikir ratusan atau bahkan ribuan kali untuk saling memberi nasehat, aneh nggak sih?

Jangan takut dikatain sok pinter, sok menggurui, sok tahu, lha wong itu yang disuruh kok, “sampaikan dariku walau satu ayat”

Jangan takut baca e-mail dari siapapun, selama e-mail itu berisi kebenaran dan bertujuan untuk kebaikan. Kita tidak harus baca e-mail dari orang-orang terkenal, e-mail dari manajer atau dari siapapun kalau isinya sekedar dan ala kadarnya saja, atau dari e-mail yang isinya asal kirim saja.

Mutiara akan tetap jadi mutiara terlepas dari siapapun pengirimnya. Pun sampah tidak akan pernah menjadi emas, meskipun berasal dari tempat yang mewah sekalipun.

Lakukan “keanehan-keanehan” yang dituntun manhaj dan syari’at yang benar. Kenakan jilbab dengan teguh dan sempurna, meskipun itu akan serasa aneh di tengah orang-orang yang berbikini dan ber-U can see.

Jangan takut mengatakan perkataan yang benar (Al Qur’an & Hadist), meskipun akan terasa aneh ditengah hingar bingarnya bacaan vulgar dan tak bermoral.

Lagian kenapa kita harus takut disebut “orang aneh” atau “manusia langka” jika memang keanehan-keanehan menurut pandangan mereka justru yang akan menyelematkan kita di yaumul akhir, yaumul hisab dan akhirat kelak.

Selamat jadi orang aneh yang bersyari’at dan bermanhaj yang benar

Koleksi SMS Tausiyah (2)

Koleksi SMS Tausiyah (2)


--------------------------------------------------------------------------------

Rasulullah: “Kebaikan adalah akhlak yang baik dan dosa adalah sesuatu yang tersembunyi di hatimu dan kamu tidak suka jika orang lain mengetahuinya.” (HR. Muslim)


“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azabku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)

Rasulullah: “Sesungguhnya Allah merasa puas terhadap hamba-Nya yang bila makan selalu memuji-Nya dan bila minum juga selalu memuji-Nya.”(HR. Muslim)

Abu Hurairah: “Jadilah orang yang selalu puas dengan rizki Allah, niscaya engkau akan jadi orang yang paling bersyukur.” (Ibnu Majah: 4217)

Hasan Al Bashri: “Perbanyaklah untuk menyebut nikmat-nikmat ini, karena menyebut nikmat itu merupakan bentuk syukur.” (Kaifa Tasyakuru An-Ni’am: 38)

Umar bin Khattab: “Hendaklah kalian menghisab diri kalian pada hari ini, karena hal itu akan meringankanmu di hari perhitungan.” (Shifatush Shafwah, I/286)

“Ya Allah, bantulah Aku untuk mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah secara baik kepada-Mu.” (HR. Abu Dawud II/ 76)

“Hendaknya seorang hamba selalu berharap cemas kepada Allah, jangan merasa berjasa pada Allah dan jangan pernah putus asa dari Rahmat-Nya.” (Tahzibul Hilyah I/ 60)

Rasulullah: “Orang bijak adalah orang yang menghitung dirinya (menghisab/interopeksi diri) dan beramal untuk kehidupan sesudah mati.” (Jami’ At-Tirmidzi: 2459)

Rasulullah: “Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang dalam kesulitan, niscaya Allah memberi kemudahan di dunia dan akhirat.” (Shahih At Targhib wat Tarhib: 69)

“Sesungguhnya kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang jujur dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al Ankabut: 3)

“Cobaan demi cobaan senantiasa menimpa seorang mukmin dan mukminah pada diri dan anaknya hingga ia bertemu Allah pada hari kiamat tanpa membawa kesalahan.” (Jami’ At Tirmidzi : 2399)

“Tidak ada musibah yang menimpa seorang muslim melainkan Allah hapuskan dosanya, sampai duri yang menusuknya sekalipun.” (HR. Bukhari : 5640, Muslim : 2572)

Abu Bakar Ash Shiddiq : “Ketika aku mengingat ahli surga, aku bergumam : “Aku takut jangan-jangan aku tidak termasuk bagian dari mereka.” (Tahdzibul Hilyah, 1/ 60)

Hudzaifah bin Yaman : “Sesungguhnya fitnah selalu ditampakkan kepada hati, jika hatimu merasa senang dengannya maka satu titik hitam digoreskan padanya dan jika ia ingkari maka satu titik putih diletakkan padanya.

HAYYAkumullah

“Suatu kebaikan tidak akan sempurna, tanpa tiga hal :
1. Menganggapnya kecil.
2. Menyegerakan melakukannya.
3. Menyembunyikannya.” (Mukhtashar Minhajil Qashidin, 51)
4. Sungguh-sungguh dalam beramal
(Syarah Tsalatsatul Ushul, Ibnu Utsaimin)

Ziyad bin Amru : “Semua manusia tidak menyukai kematian dan pedihnya luka. Akan tetapi manusia berbeda-beda derajatnya dengan kesabaran.” (Ash Shabr, 44).

Al Hasan Al Bashri : “Hai Bani Adam, janganlah kalian menyakiti orang lain dan jika kalian disakiti, maka bersabarlah !” (Ash Shabr, 26).

“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, maka Allah menyediakan bagi mereka pengampunan dan pahala yang agung.” (QS. Al-Ahzab: 35)

Rasulullah: “Kemenangan selalu bersama kesabaran, setelah kesusahan pasti ada kesenangan dan setelah kesulitan pasti ada kemudahan.” (HR. Ahmad I/307)

“Ya, Allah, berilah aku manfaat terhadap apa yang Engkau ajarkan kepadaku dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku dan tambahkanlah ilmuku.” (Ash-Shahihah, 1511)

Rasulullah: “Hikmah adalah milik muslim yang hilang, dimana saja dia menemukannya, maka ia berhak mengambilnya.” (HR. Tirmidzi, 2611)

“Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada mereka sendiri.” (QS. Yunus: 44)

“Tidaklah 2 orang saling mencintai karena Allah melainkan orang yang paling dicintai Allah di antara keduanya adalah yang paling besar kecintaannya pada saudaranya.” (Al Musnad V/ 259)

Ibnul Qayyim: “Barangsiapa yang takut kepada Allah, maka Allah akan membuatnya nyaman dan tenang dari sesuatu yang ditakuti dan dikhawatirkan…” (Taisirul Azizil Hamid)

Ibnu Mas’ud Radhiallahu ‘anhu: “Ridholah terhadap apa yang telah Allah berikan kepadamu, niscaya engkau menjadi orang yang paling kaya.” (Siyar A’lam an Nubala, I/497)

Rosulullah bersabda: “Tidaklah kelembutan ditempatkan pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya.” (HR. Muslim)

“Allah mengeluarkanmu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui suatu apapun dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl: 78)

Rasulullah bersabda: “Tidaklah dikatakan orang beriman seandainya diasuka melaknat, mencerca dan suka berkata kotor dan keji.” (Shahih Tirmidzi 8/189)

“Jika ada dua orang yang saling mencaci maka dosa perbuatan itu akan ditanggung orang yang memulainya selama orang yang dicaci tidak melampaui batas dalam membalas.” (HR. Abu Dawud 4/274)

“Wahai orang-orang beriman, janganlah seseorang mengolok-olok orang lain. Boleh jadi orang yang diolok-olok lebih baik daripada orang yang mengolok-olok.” (QS. Al-Hujurat: 11)

“Tidaklah seorang menuduh saudaranya dengan kefasikan/ kekafiran. Apabila tuduhan itu tidak benar maka tuduhan itu pasti akan kemabali pada dirinya sendiri.” (Fathul Bari 10/464)

"Allah berfirman: "Aku menyediakan bagi hamba-hambaKU yang shalih sesuatu yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik dalam kalbu manusia." (HR. Bukhari)

iyad bin Amru : “Semua manusia tidak menyukai kematian dan pedihnya luka. Akan tetapi manusia berbeda-beda derajatnya dengan kesabaran.”
(Ash Shabr, 44).

Al Hasan Al Bashri : “Hai Bani Adam, janganlah kalian menyakiti orang lain dan jika kalian disakiti, maka bersabarlah !” (Ash Shabr, 26).

“Jannah itu diselubungi oleh perkara-perkara yang dibenci sedang neraka diselubungi oleh perkara-perkara yang mengundang syahwat.”
(HR. Muslim, 7130)

Abudurrahman bin ‘Auf: “Kami diuji dengan kesempitan maka kami pun bersabar ketika kami diuji dengan kelapangan justru kami tidak sabar.”
(Minhajul Qashidin, 272)

“Ya Rabb kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami dan kokohkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”
(QS. Al Baqarah: 250)

“Akan datang suatu zaman atas umat manusia pada saat itu, orang yang sabar di atas agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.”
(Jami’ At Tirmidzi, 2260).


Yassarollohu umurokum Yassarollohu umurokum Yassarollohu umurokum Yassarollohu umurokum Yassarollohu umurokum


Rasulullah: “seutama-utama amal shalih, ialah agar engkau memasukkan kegembiraan kepada saudaramu yang beriman.”
(Shahih Jamius Shagir no. 1096)

Rasulullah: “Beruntunglah orang yang disibukkan oleh aibnya sendiri, sehingga ia tidak sempat mengurus aib orang lain.”
(HR. Al-Bazzar dengan sanad yang hasan)

Rasulullah: “Maka jika kamu meminta sesuatu dari Allah, mintalah AL-Firdaus. Karena ia adalah surga yang paling utama & paling tinggi.”
(HR. Bukhari XI/214)

“Barangsiapa yang ingin ,merasakan nikmatnya iman, hendaknya dia mencintai saudaranya, dimana dia tidak mencintainya kecuali karena Allah.”
(HR. Ahmad II/298)

“Hai orang-orang yang beriman masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan & janganlah kamu turuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 208)

“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh…” (QS. An-Nisa’: 78)

Al-Hasan: “Kalian berangan-angan mendapatkan umur seperti umur Nabi Nabi nuh, sedangkan kematian selalu mengetuk kalian setiap malam.”
(Al-Hasan Al-Bashri, Az-Zuhd)

Rabi’ bin Khaitsam: “di pagi ini aku berada dalam keadaan lemah & penuh dengan dosa, kita memakan rizki sambil menunggu ajal kita.”
(Shifatush Shafwah, III/67)

Ibnu Mas’ud: “Usiamu semakin berkurang seiring dengan perjalanan waktu, sementara segala amalan akan tersimpan dan kematian datng secara mendadak. (Al-Fawaid, 147)

Amar bin Yasir radliyallahu’anhu: “Cukuplah kematian sebagai petunjuk, yakin sebagai kekayaan dan ibadah sebagai amalan.” (Tazkiyatun Nafs, 65)

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.” (QS. Ali-Imran: 185)



Mustaurid:“Demi Allah, tidaklah dunia dibanding akhirat kecuali seperti jari telunjuk yang dimasukkan ke laut, lihat berapa tetes air yang keluar.”
(HR. Muslim, 2858)

“Jika dosa yang dilakukan adalah hak Allah, taubat memiliki 3 syarat: PENYESALAN, BERHENTI dari DOSA, & TEKAD untuk TIDAK MENGULAGINYA.”
(Tazkiyah An-Nafs, h.144)

Ziyad bin Amru : “Semua manusia tidak menyukai kematian dan pedihnya luka. Akan tetapi manusia berbeda-beda derajatnya dengan kesabaran.”
(Ash Shabr, 44).

Al Hasan Al Bashri : “Hai Bani Adam, janganlah kalian menyakiti orang lain dan jika kalian disakiti, maka bersabarlah !” (Ash Shabr, 26).

“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, maka Allah menyediakan bagi mereka pengampunan dan pahala yang agung.”
(QS. Al-Ahzab: 35)

Rasulullah: “Kemenangan selalu bersama kesabaran, setelah kesusahan pasti ada kesenangan dan setelah kesulitan pasti ada kemudahan.”
(HR. Ahmad I/307)

“Ya, Allah, berilah aku manfaat terhadap apa yang Engkau ajarkan kepadaku dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku dan tambahkanlah ilmuku.” (Ash-Shahihah, 1511)

Rasulullah: “Hikmah adalah milik muslim yang hilang, dimana saja dia menemukannya, maka ia berhak mengambilnya.” (HR. Tirmidzi, 2611)

“Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada mereka sendiri.”
(QS. Yunus: 44)

“Tidaklah 2 orang saling mencintai karena Allah melainkan orang yang paling dicintai Allah di antara keduanya adalah yang paling besar kecintaannya pada saudaranya.” (Al Musnad V/ 259)

Ibnul Qayyim: “Barangsiapa yang takut kepada Allah, maka Allah akan membuatnya nyaman dan tenang dari sesuatu yang ditakuti dan dikhawatirkan…” (Taisirul Azizil Hamid)

Ibnu Mas’ud Radhiallahu ‘anhu: “Ridholah terhadap apa yang telah Allah berikan kepadamu, niscaya engkau menjadi orang yang paling kaya.”
(Siyar A’lam an Nubala, I/497)

Rosulullah bersabda: “Tidaklah kelembutan ditempatkan pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya.” (HR. Muslim)

“Allah mengeluarkanmu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui suatu apapun dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl: 78)

Rasulullah bersabda: “Tidaklah dikatakan orang beriman seandainya dia suka melaknat, mencerca dan suka berkata kotor dan keji.”
(Shahih Tirmidzi 8/189)

“Jika ada dua orang yang saling mencaci maka dosa perbuatan itu akan ditanggung orang yang memulainya selama orang yang dicaci tidak melampaui batas dalam membalas.” (HR. Abu Dawud 4/274)

“Wahai orang-orang beriman, janganlah seseorang mengolok-olok orang lain. Boleh jadi orang yang diolok-olok lebih baik daripada orang yang mengolok-olok.” (QS. Al-Hujurat: 11)

“Tidaklah seorang menuduh saudaranya dengan kefasikan/ kekafiran. Apabila tuduhan itu tidak benar maka tuduhan itu pasti akan kembali pada dirinya sendiri.” (Fathul Bari 10/464)

“Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami & hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami & wafatkanlah kami beserta orang-orang yg banyak berbakti.”
(QS Ali’Imran 193)

Al-Hasan bin Ali:”Bacalah Al-Quran sehingga bisa mencegahmu dari dosa. Jika belum demikian maka pada hakekatnya anda belum membaca.”
(Kanzul ’Ummal I/2776)

Abu Ubaid:”Jgnlah seorg hamba bertanya pada dirinya kecuali ttg AL-QURAN. Maka jika ia mencintainya berarti ia mencintai Allah & Rasul-Nya.”
(Mushannaf Ibn Abi Syaibah X/485)

“Ya Rabb kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri.”
(QS Al A’raaf:126)

Abu Darda’:”Brngsiapa melindungi kehormatan saudaranya, maka Allah akan melindungi wajahnya dari api neraka pd hari kiamat.”
(Shahih Sunan At-Tirmidzi:1575)

Allah berfirman: “Dan bekerjalah, niscaya Allah, Rasul, & orang-orang mukmin pasti akan melihat apa yang telah kamu kerjakan.”(QS.At-Taubah:105)

Rasulullah:”Kecelakaan atas org yg berbicara & berdusta demi membuat org lain tertawa. Celakalah dia...celakalah dia...”
(Shahih Sunan At-Tirmidzi:1885)

Abu Umamah Al-Bahili:”Ssungguhnya Allah tdk akan menerima amal kebaikan, kecuali yg murni krnNYA & mengharapkan ridhaNYA.”(Shahih Al-Jami’ 1852)

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau & main-main, & ssungguhnya akhirat itulah yg sbenarnya kehidupan, kalau mrk mngetahui.”
(QS.Al-Ankabut:64)

Rasulullah:”Sungguh Allah telah mengharamkan bagi neraka orang yg mengucapkan Laailaahaillallah yg dg itu ia mengharap ridha Allah.”
(Riyadhus Sholihin:389)

Rasulullah:”Brgsiapa yg ucapan akhir hidupnya berupa:Laailaahaillallaah(tdk ada Tuhan yg berhak disembah selain Allah)pasti masuk surga.”
(HR.Abu Daud:3116)

Nabi pernah mengajarkan makan kepada seorang anak: “Wahai anak, ucapkanlah ‘Bismillah’, makanlah dengan tangan kanan & makanlah yang terdekat denganmu.” (HR. Bukhari)

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rezeki yang baik-baik, yang Kami berikan kepadamu & bersyukurlah kepada Allah, jk hanya kpd Allah kamu menyembah”(QS.AlBaqarah:172)

Rasulullah:”Jika kalian mendatangi org yg sakit atau yg meninggal dunia,ucapkanlah yg baik2,krn malaikat mengamini apa yg kalian ucapkan.”(HR.Muslim:919)

Rasulullah:”Tidaklah seorang hamba muslim menjenguk saudaranya yg muslim melainkan Allah mengutus 70 ribu malaikat bershalawat untuknya.”(HR.Ahmad:754)

“Sebaik2 mukmin adl yg baik akhlaknya & yg plg cerdas diantara mrk adl yg plg byk mengingat kematian serta yg mpy psiapan yg plg baik baginya”(HR.Ibnu Majah)

Rasulullah:”Barangsiapa yang menjenguk orang sakit seolah-olah ia berjalan di taman surga hingga ia kembali.”(HR.Muslim:2568)

Rasulullah:”Sesungguhnya Allah benar2 akan menguji hambaNya dgn penyakit, sehingga ia menghapus setiap dosa darinya.”(HR.AlHakim I/348)

Rasulullah:”Tidaklah seorang mmuslim tertimpa suatu penyakit atau sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa2nya.”(HR.Bukhari:5660)

Raulullah:”Jika kalian makan, mk makanlah dg tangan kanan&jk minum,mk minumlah dg tangan kanan,krn sesungguhnya setan makan&minum dg tangan kiri.”(HR.Muslim)


"Allah berfirman: "Aku menyediakan bagi hamba-hambaKU yang shalih sesuatu yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik dalam kalbu manusia." (HR. Bukhari)

Ziyad bin Amru : “Semua manusia tidak menyukai kematian dan pedihnya luka. Akan tetapi manusia berbeda-beda derajatnya dengan kesabaran.”
(Ash Shabr, 44).

Al Hasan Al Bashri : “Hai Bani Adam, janganlah kalian menyakiti orang lain dan jika kalian disakiti, maka bersabarlah !” (Ash Shabr, 26).

“Jannah itu diselubungi oleh perkara-perkara yang dibenci sedang neraka diselubungi oleh perkara-perkara yang mengundang syahwat.”
(HR. Muslim, 7130)

Abudurrahman bin ‘Auf: “Kami diuji dengan kesempitan maka kami pun bersabar ketika kami diuji dengan kelapangan justru kami tidak sabar.”
(Minhajul Qashidin, 272)

“Ya Rabb kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami dan kokohkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”
(QS. Al Baqarah: 250)

“Akan datang suatu zaman atas umat manusia pada saat itu, orang yang sabar di atas agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.”
(Jami’ At Tirmidzi, 2260).

Rasulullah: “seutama-utama amal shalih, ialah agar engkau memasukkan kegembiraan kepada saudaramu yang beriman.”
(Shahih Jamius Shagir no. 1096)

Rasulullah: “Beruntunglah orang yang disibukkan oleh aibnya sendiri, sehingga ia tidak sempat mengurus aib orang lain.”
(HR. Al-Bazzar dengan sanad yang hasan)

Rasulullah: “Maka jika kamu meminta sesuatu dari Allah, mintalah AL-Firdaus. Karena ia adalah surga yang paling utama & paling tinggi.”
(HR. Bukhari XI/214)

“Barangsiapa yang ingin ,merasakan nikmatnya iman, hendaknya dia mencintai saudaranya, dimana dia tidak mencintainya kecuali karena Allah.”
(HR. Ahmad II/298)

“Hai orang-orang yang beriman masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan & janganlah kamu turuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 208)

“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh…” (QS. An-Nisa’: 78)

Al-Hasan: “Kalian berangan-angan mendapatkan umur seperti umur Nabi Nabi nuh, sedangkan kematian selalu mengetuk kalian setiap malam.”
(Al-Hasan Al-Bashri, Az-Zuhd)

Rabi’ bin Khaitsam: “di pagi ini aku berada dalam keadaan lemah & penuh dengan dosa, kita memakan rizki sambil menunggu ajal kita.”
(Shifatush Shafwah, III/67)

Ibnu Mas’ud: “Usiamu semakin berkurang seiring dengan perjalanan waktu, sementara segala amalan akan tersimpan dan kematian datng secara mendadak. (Al-Fawaid, 147)

Amar bin Yasir radliyallahu’anhu: “Cukuplah kematian sebagai petunjuk, yakin sebagai kekayaan dan ibadah sebagai amalan.” (Tazkiyatun Nafs, 65)

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.” (QS. Ali-Imran: 185)



Mustaurid:“Demi Allah, tidaklah dunia dibanding akhirat kecuali seperti jari telunjuk yang dimasukkan ke laut, lihat berapa tetes air yang keluar.”
(HR. Muslim, 2858)

“Jika dosa yang dilakukan adalah hak Allah, taubat memiliki 3 syarat: PENYESALAN, BERHENTI dari DOSA, & TEKAD untuk TIDAK MENGULAGINYA.”
(Tazkiyah An-Nafs, h.144)

Ziyad bin Amru : “Semua manusia tidak menyukai kematian dan pedihnya luka. Akan tetapi manusia berbeda-beda derajatnya dengan kesabaran.”
(Ash Shabr, 44).

Al Hasan Al Bashri : “Hai Bani Adam, janganlah kalian menyakiti orang lain dan jika kalian disakiti, maka bersabarlah !” (Ash Shabr, 26).

“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, maka Allah menyediakan bagi mereka pengampunan dan pahala yang agung.”
(QS. Al-Ahzab: 35)

Rasulullah: “Kemenangan selalu bersama kesabaran, setelah kesusahan pasti ada kesenangan dan setelah kesulitan pasti ada kemudahan.”
(HR. Ahmad I/307)

“Ya, Allah, berilah aku manfaat terhadap apa yang Engkau ajarkan kepadaku dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku dan tambahkanlah ilmuku.” (Ash-Shahihah, 1511)

Rasulullah: “Hikmah adalah milik muslim yang hilang, dimana saja dia menemukannya, maka ia berhak mengambilnya.” (HR. Tirmidzi, 2611)

“Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada mereka sendiri.”
(QS. Yunus: 44)

“Tidaklah 2 orang saling mencintai karena Allah melainkan orang yang paling dicintai Allah di antara keduanya adalah yang paling besar kecintaannya pada saudaranya.” (Al Musnad V/ 259)

Ibnul Qayyim: “Barangsiapa yang takut kepada Allah, maka Allah akan membuatnya nyaman dan tenang dari sesuatu yang ditakuti dan dikhawatirkan…” (Taisirul Azizil Hamid)

Ibnu Mas’ud Radhiallahu ‘anhu: “Ridholah terhadap apa yang telah Allah berikan kepadamu, niscaya engkau menjadi orang yang paling kaya.”
(Siyar A’lam an Nubala, I/497)

Rosulullah bersabda: “Tidaklah kelembutan ditempatkan pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya.” (HR. Muslim)

“Allah mengeluarkanmu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui suatu apapun dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl: 78)

Rasulullah bersabda: “Tidaklah dikatakan orang beriman seandainya dia suka melaknat, mencerca dan suka berkata kotor dan keji.”
(Shahih Tirmidzi 8/189)

“Jika ada dua orang yang saling mencaci maka dosa perbuatan itu akan ditanggung orang yang memulainya selama orang yang dicaci tidak melampaui batas dalam membalas.” (HR. Abu Dawud 4/274)

“Wahai orang-orang beriman, janganlah seseorang mengolok-olok orang lain. Boleh jadi orang yang diolok-olok lebih baik daripada orang yang mengolok-olok.” (QS. Al-Hujurat: 11)

“Tidaklah seorang menuduh saudaranya dengan kefasikan/ kekafiran. Apabila tuduhan itu tidak benar maka tuduhan itu pasti akan kembali pada dirinya sendiri.” (Fathul Bari 10/464)

“Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami & hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami & wafatkanlah kami beserta orang-orang yg banyak berbakti.”
(QS Ali’Imran 193)

Al-Hasan bin Ali:”Bacalah Al-Quran sehingga bisa mencegahmu dari dosa. Jika belum demikian maka pada hakekatnya anda belum membaca.”
(Kanzul ’Ummal I/2776)

Abu Ubaid:”Jgnlah seorg hamba bertanya pada dirinya kecuali ttg AL-QURAN. Maka jika ia mencintainya berarti ia mencintai Allah & Rasul-Nya.”
(Mushannaf Ibn Abi Syaibah X/485)

“Ya Rabb kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri.”
(QS Al A’raaf:126)

Abu Darda’:”Brngsiapa melindungi kehormatan saudaranya, maka Allah akan melindungi wajahnya dari api neraka pd hari kiamat.”
(Shahih Sunan At-Tirmidzi:1575)

Allah berfirman: “Dan bekerjalah, niscaya Allah, Rasul, & orang-orang mukmin pasti akan melihat apa yang telah kamu kerjakan.”(QS.At-Taubah:105)

Rasulullah:”Kecelakaan atas org yg berbicara & berdusta demi membuat org lain tertawa. Celakalah dia...celakalah dia...”
(Shahih Sunan At-Tirmidzi:1885)

Abu Umamah Al-Bahili:”Ssungguhnya Allah tdk akan menerima amal kebaikan, kecuali yg murni krnNYA & mengharapkan ridhaNYA.”(Shahih Al-Jami’ 1852)

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau & main-main, & ssungguhnya akhirat itulah yg sbenarnya kehidupan, kalau mrk mngetahui.”
(QS.Al-Ankabut:64)

Rasulullah:”Sungguh Allah telah mengharamkan bagi neraka orang yg mengucapkan Laailaahaillallah yg dg itu ia mengharap ridha Allah.”
(Riyadhus Sholihin:389)

Rasulullah:”Brgsiapa yg ucapan akhir hidupnya berupa:Laailaahaillallaah(tdk ada Tuhan yg berhak disembah selain Allah)pasti masuk surga.”
(HR.Abu Daud:3116)

Ibnu Mas’ud:”Ssungguhnya harta seseorang adalah yg dia infaqkan di masa hidupnya & harta yg dia simpan adalah harta ahli warisnya.”(HR.Bukhari:6442)

Rasulullah:”Brgsiapa brbuat riya’ mk Allah akn mnjelek-jelekannya & brgsiapa yg brbuat sum’ah mk Allah akn mmbeberkn sum’ahnya kpd manusia.”(Minhajul Muslim:263)

Perbanyaklah mengingat pemotong seluruh kelezatan ,yaitu kematian.(HR.Ibnu Hibban dlm Shohihnya)

3 gol. Manusia yg mengherankanku & membuatku trtawa:1.Org yg sgt mengharap dunia sdg kematian mengintainya,2.Org yg lalai pdhl tdk ada tindakannya yg akan dilalaikan,3.Org yg trtawa trbahak-bahak sdg dia tdk tahu apakah Allah ridha kpdnya atau bhkn memurkainya.(Salman Al Farisi)


Ibnul Qayyim:”Ketauhilah,sesungguhnya seorang hamba menempuh jalan menuju Allah dgn hati dan tekad bajanya dan bukan dgnfisiknya.”(AlFawaid)

“Jika hidupnya badan membuatnya lancar dalam beraktivitas,maka hidupnya hati membuatnya bahagia dunia & akhirat.”(Tazkiah an-Nafs:39)

Kholid bin Mi’dan:”Jk pintu kebaikan dibukakan untukmu,mk bergegaslah menuju kesana. Krn kamu tdk tahu kapan pintu itu ditutup.”(Hilyatul Aulia’5/211)

Ibnul Jauzi:”Waktu akan semakin berharga bila dijaga dgn baik,tapi aq melihat waktu itu ssuatu yg paling mudah dilalaikan.”(Thabaqat Hanabilah I:281)

Rasulullah:”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu padanya,yaitu kesehatan dan kelonggaran (waktu luang).”(HR.alBukhari:6412)

Rasulullah:”Beruntunglah orang yang disibukkan oleh aibnya sendiri,shg ia tidak sempat mengurus aib org lain.”(HR.alBazzar)

“Tdklah seorg menuduh saudaranya dg kefasikan/kekafiran.Apabila tuduhan itu tdk benar mk tuduhan itu pasti akan kembali pd dirinya sendiri.”(Fathul Bari 10/464)

“Jk ada 2 org yg saling mncaci mk dosa prbuatan itu akan ditanggung org yg memulainya slama org yg dicaci tdk malampaui batas dlm mmbalas.”(HR.Abu Dawud 4/274)

“Tidaklah 2 org saling mencintai krn ALLAH mlainkan org yg plg dicintai ALLAH di antara keduanya adlh yg plg besar kecintaannya pd saudaranya.”(Al-Musnad V/259)

Ibnul Qayyim:”Brgsiapa yg takut kpd ALLAH,mk ALLAH akan membuatnya nyaman & tenang dr sesuatu yg ditakuti & dikhawatirkan...”(Taisirul Azizil Hamid)


Rosululloh:”Setiap umatku akan diampuni,kecuali orang-orang yang menampakkan secara terang-terangan perbuatan dosanya.”(Shahih Al Jami’)

Abu Hanifah:”Aku tidak melihat sebab kesulitan yang saya alami melainkan karena perbuatan dosa yang aku lakukan.”(Asirrul Maknun fi riqqotil Qulub)

Yahya bin Muadz:”Keterpedayaan adlh bbuat dosa sambil bharap maaf tanpa penyesalan,mgharap dekat dg Alloh tanpa bbuat ketaatan.”(Tazkiyatun Nafs:114)

Umar bin Khattab:”Betapa banyak pandangan sekilat menimbulkan syahwat & syahwat sesaat menimbulkan kesedihan yg panjang.”(Al Bayan wat Tabyin 3/138)

“Segala peristiwa itu bermula dari pandangan & api yang besar berasal dari percikan api yang dianggap remeh.”(Al Kabair:62)


Rosululloh:”Brgsiapa membangun masjid untuk Alloh maka Alloh membangun untuknya sebuah rumah di surga yg lebih luas darinya.”(Shohih at Targhib wat Tarhib:273)

“Jgalah (perintah & larangan) Alloh,niscaya Dia akan menjagamu (dari sgl keburukan) & niscaya kamu akan mendapatiNYA selalu menolongmu.”(Shahih Al Jami’:7957)



Aqidah Islamiyyah : iman kpd Alloh, malaikatNYA, kitabNYA, para rasulNYA, hari akhir & takdir yg baik & buruk atau yg disebut RUKUN IMAN.


“Perumpamaan rumah yg digunakan utk berdzikir kpd Allah dgn rumah yg tdk digunakan berdzikir, laksana orang hidup dgn orang mati.”(HR.MUSLIM,1/539)

Hasan:”Carilah kenikmatan dlm 3 hal yaitu sholat, Al-Qur’an & dzikir. Jika kamu menemukannya mk teruskanlah & bergembiralah.”(Hilyatul Aulia’6/171)

Umar b.Khattab:”Ssungguhnya kebenaran itu berat namun dampaknya baik sedangkan kebatilan itu ringan namun dampaknya buruk.”(Al Bayan wat Tabyin 3/138)

Rosulullah:”Barangsiapa menunjukkan seseorang kepada kebaikan maka ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang melakukannya.”(HR.Muslim)

Ibnul Munkadir:”Tiada tersisa dr kelezatan dunia melainkan pd 3 hal yaitu:shalat mlm, bertemu saudara muslim, & shalat jama’ah.”(Tazkiyatun Nafs,62)

Ibnul Qayyim:”Siapa yang menginginkan agar hatinya bersih maka hendaklah dia lebih mementingkan Allah daripada syahwatnya.”(Al-Fawa’id)

“Zuhudlah di dunia,niscaya Alloh akan mencintaimu & zuhudlah thd apa yg ada di tangan manusia,niscaya mereka akan mencintaimu.”(Shahih al Jami’,935)

Rosululloh:”Dosa-dosa besar itu adalah:Menyekutukan Alloh, durhaka kpd orang tua, & sumpah dusta.”(HR.Bukhari)


Baarokalloohu fiikum. Allohumma hasibna hisaban yasiro Baarokalloohu fiikum. Allohumma hasibna hisaban yasiro

Rasulullah:”Jika seseorang bermimpi sesuatu yg ia sukai,maka mimpi itu dari Allah,segeralah memuji Alloh atasnya & ceritakanlah mimpi itu.”(HR.Bukhari:7045)

“Tdklah seorg muslim tidur dlm keadaan brdzikir & suci kmd bangun mlm & minta kpd Allah kbaikan dunia &akhirat kecuali Allah akan mngabulkan.” (HR. Abu Dawud)

Rasulullah akan tidur brdoa:”Allahumma bismika amuutu wa ahyaa’. Jk bngun tidur:”Alhamdulillah iladzii ahyaanaa ba’damaa amaatanaa wailaihinnusyuur.”(HR.Bukhari)

Rasulullah:”Jk kamu mendatangi tempat tidurmu,mk berwudhulah spt wudhumu utk sholat,kmd tidurlah miring ke sisi kananmu,kmd berdoalah.”(Muttafaq’alaih)

Rasulullah:Matikanlah lampu pd waktu malam jk ingin tidur,tutuplah pintu-pintu,kencangkan tutup minuman,tutupilah tempat makan&minum.”(Muttafaq’alaih)

Rasulullah:”Jadilah org yg slalu menghindari hal yg dikhawatirkan berbahaya di akhirat,niscaya engkau akan jd org yg plg rajin beribadah.”(Ibn Majah:4217)

“Brgsiapa bertakwa kpd Alloh niscaya Dia akan mengadakan baginya jln keluar.Dan memberinya rizki dari arah yg tiada disangka-sangkanya.”(AthThalaaq:2-3)

Rasulullah:”Ssungguhnya Alloh mencintai seorg hamba yg bertakwa yg merasa cukup
& yg rajin beribadah scr diam-diam.”(HR.Muslim)

Umar b.Khatab:”Brgsiapa yg bertakwa kpd Alloh mk Dia akan melindunginya & brgsiapa yg pasrah kpd Alloh mk Dia akan mncukupinya.”(Al Aqdul Farid 3/114)

Umar b.Abd.Aziz:”Stiap prjalanan mmbutuhkan bekal,mk bekalilah kalian dg ketakwaan utk prjalanan dr dunia menuju akhirat.”(Bidayah Wa Nihayah IX/283)

“Sedikit makan itu melembutkan hati,menguatkan daya pikir,membuka diri serta melemahkan nafsu & sifat amarah.”(Tazkiyah An-Nafsh:33)

Rasulullah:”Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yg jk kalian lakukan mk kalian akan saling mencintai?Sebarkan salam diantara kalian.”(HR.Muslim)

Seorg sahabat btanya:Amalan apa yg baik dlm Islam?Nabi:”Engkau mberi makanan&mengucapkn salam baik thd org yg dikenal maupun tdk dkenal.”(HR.Bukhari)

Anas:”Nabi brnafas 3 x ketika hendak minum&brsabda:”Ssungguhnya yg demikian itu lebih segar,lebih bersih&lebih memuaskan.”(HR.Bukhari)

Rasulullah:”Sesungguhnya Alloh ridha kpd hamba yg bila makan makanan ia memuji Alloh atas makanannya/minum kmd memuji Alloh atas minumannya”(HR.Muslim)

"Dua kalimat yg rinngan di lisan,berat di timbangan & dicintai Ar-Rahman:Subhanallah wa bihamdih & Subhanallahil'azhim.(HR.Bukhari 7/168,Muslim 4/2072)

Ibnu Qudamah:"Sebelum makan sseorang hrs meniatkan utk menambah ketaatan kpd Allah & tdk sekedar menikmati makanan yg ada."(Minhajul Qashidin,85)


Ibrahim bin Sufyan: “Apabila rasa takut bersemayam dalam hati seseorang, ia akan mengubah syahwat dan mengusir cinta dunia. (Tahdzib Madarijus Salikin,I/433)




Al-Junaid Rahimahullah: “Orang yg zuhud tidak gembira karena mendapatkan dunia & tidak sedih karena kehilangan dunia.”
(Tahdzib Madarijus Salikin, I/453)

Abu Darda: “Sesungguhnya pd hari kiamat kelak stiap hamba akan ditanyai,’Apa yg tlh kamu amalkan dari apa yg kamu ketahui?”(Iqtidha’Al’Ilm Al’Amal:51)

Hasan AlBashri:Sesungguhnya hisab itu akan berat bagi suatu kaum di Hari Kiamat,yaitu mereka yg tdk melakukan MUHASABAH didunia.(Tazkiyatun Nafs:75)

Rosululloh:Amal yg paling dicintai Alloh adalah amal yg dilakukan secara terus-menerus,sekalipun sedikit.”(Shohih Al Jami’:173)

Abu Qilabah:”Apabila ada kabar yg tdk mengenakkan dari saudaramu sesama muslim,carilah hal yg dapat memaafkannya sebisa kamu,kalau tidak kamu dapati alasan yang tepat, katakan kepada dirimu sendiri: Mungkin saudaraku ini memiliki alasan yang tidak aku ketahui.”(Shifatush Shofwah III:237)


Orang yang berpuasa memiliki 2 kegembiraan:ktka berbuka ia brgembira dg berbukanya & ktka bertemu Rabb-nya ia brgembira dg puasanya(Bukhori:1904)

Setiap amal anak Adam adlah untuknya sendiri kcuali puasa,adapun puasa adalah untukKU (Alloh),AKUlah yg akan membalasnya.(Bukhori:1904-Muslim:1151)


Rosululloh:”Brgsiapa berpuasa satu hari di jalan Alloh Azza wa Jalla maka Alloh mnjauhkn wajahnya dari neraka sejak hari tsb slama 70 thn”(Minhajul Muslim:413)

Abu Hurairoh:Rosululloh tdk pernah mencaci makanan sekalipun,jk beliau menyukainya mk beliau memakannya, jk tdk suka beliau meninggalkannya.(HR.Bukhori)

“Brgsiapa menghendaki khidupan sekarang (duniawi),mk KAMI sgerakan bgnya di dunia itu apa yg KAMI khendaki & KAMI tentukn bgnya nraka jahanam(Al-Isro’:18)

Pada bulan Romadhon Rosululloh memperbanyak:SEDEKAH,BERBUAT BAIK,membaca ALQURAN, sholat (SUNNAH),DZIKIR,& I’TIKAF (Zadul Ma’ad:2/30)

Siapa saja yg sholat malam pada bulan Romadhon niscaya diampuni dosa2nya yang telah lampau (Bukhori:4/217,218 & Muslim:759)

BAAROKALLOHU LAKA FII AHLIKA WA MAALIKA
Rosululloh:”Barangsiapa yang terseret ramalan dengan suatu keburukan karena suatu keperluan maka dia telah berbuat syirik...”(HR.Ahmad)

Rosululloh:”Sesungguhnya Alloh menyukai perkara-perkara yg tinggi&mulia&tdk menyukai perkara-perkara yg rendah.”{HR.Ath-Thabrani&dishohihkan oleh Al Albani}

Rosululloh:”Barangsiapa yang tidak mau meninggalkan ucapan jelek & melakukannya maka Alloh tak butuh akan rasa haus & laparnya”{HR.Bukhori}

“MAKAN & MINUMlah hingga jelas bagimu BENANG MERAH dari BENANG PUTIH yaitu FAJAR.”{Al-Baqoroh:187}oleh krnnya adanya SYARI’AT IMSAK tiada dalilnya dari sunnah.

“Celakalah orang yang mengada-adakan ! Celakalah orang yang mengada-adakan ! Celakalah orang yang mengada-adakan !” {HR.Muslim:2670}

Anas dari Zaid: Kami makan sahur brsm Rosululloh kmd beliau sholat.Aku tnykan,brp lama jrk adzan-sahur?Zaid mjwb, sekitar 50ayat mbaca Al-Quran.{Muttafaq ‘alaihi}

“...dan janganlah ENGKAU jadikan dunia sebagai cita-cita terbesar kami,tidak pula sebagai puncak pengetahuan kami...”{HR.At-Tirmidzi,dihasankan Al Albani}



“Jadilah engkau di dunia ini sebagaimana orang asing atau seperti orang yang dalam perjalanan.”{HR.Bukhori}



Rosululloh:”Siapa yang dapat menjamin untukku apa yang ada di antara 2 janggutnya&apa yg ada diantara 2 kakinyamk aku akn mjmin utknya surga{HR.Bukhori}

Sebaik-baik pria:yg tdk dilalaikan oleh PERNIAGAAN&tdk JUALBELI dari mengingat ALLOH&dari mendirikan SHOLAT&dari menunaikan ZAKAT{An-Nur:37}

Kebanyakan dosa yg menyebabkan manusia masuk neraka adl LISANnya.Oleh krnnya ALLOH berfirman:”serta ucapkanlah kata-kata yg baik kpd manusia{Al Baqoroh:83}

“Tidak masuk surga daging yang tumbuh dari SUHT .”{HR.Ibnu Hibban}


ika muncul malam dari arah sini/barat&hilangnya siang dari arah sini/timur&matahari telah terbenam,maka telah berbukalah orang yg berpuasa{HR.Bukhori&Muslim}

“Sesungguhnya seluruh amal perbuatan harus dengan niat.”{HR.Bukhori}.”Barangsiapa tdk berniat puasa sejak malam,maka ia tdk mempunyai puasa.”{HR.Tirmidzi}

Jika salah seorang diantara kalian mendengar adzan sdangkn makanan masih di tangannya,mk jangan diletakkan hingga dia menyelesaikan sahurnya.{HR.Abu Dawud}

“Barangsiapa menghndaki khidupan sekarang (duniawi),mk KAMI sgerakan bgnya di dunia itu apa yg KAMI khendaki & KAMI tentukan baginya neraka jahannam{Al-Isro’18

“Diangkat pena (tidak dicatat) dari 3 golongan: orang gila sampai dia sadarkan diri,org yg tidur hingga dia bangun & anak kecil hingga dia baligh.”{HR.Ahmad}

Anas bin Malik tatkala sdh tdk sanggup berpuasa mk beliau memanggil 30 org miskin lalu (membrikan pd mrk makan) sampai mereka kenyang{HR. Ad-Daruquthni:2/207}

“Adalah kami mengalami HAIDH lalu kamipun diperintahkan untuk meng-QADHA puasa & tidak diperintahkan meng-QADHA sholat.” { HR. Bukhori dan Muslim }

Imam Al-Qurthubi:”Hakikat riya’ ialah menginginkan dunia dalam ibadah & asalnya ialah menginginkan kedudukan di hati manusia”{Al-Jami’ li Ahkamil-Qur’an:10/144}

Al-Hafizh Ibnu Hajar: “Riya’ ialah menampakkan ibadah dengan tujuan agar dilihat manusia lalu mereka memuji peaku amalan tersebut.” { Fathul-Bari: 11/336 }


WAKTU paling dekat antara Rabb dg hambaNYA adlh pd paruh mlm yg trakhir. Jika kamu bs menjdi org yg berDZIKIR pd ALLOH pd wkt itu,LAKUKANLAH!{HR.An-Nasa’i1572}

Sesungguhnya PEMBEDA antara puasa kita dgn puasa ahli kitab ialah makan SAHUR.{HR.Muslim} SAHURLAH kalian,krn di sahur tdpt KEBERKAHAN.{Muttafaq’alaihi}

Andai hal tsb mmng BAIK mk SAHABAT adlh org yg I x mlakukannya sblm QTA,sahabat mrupakn org yg sgt bersgr dlm mlakukn kbaikan{TAFSIR AL QURAN AL AZHIM 4/199}

Rosululloh: “Jangan sekali-kali seseorang di antara kamu buang air kecil di air yang menggenang yang tidak mengalir kemudian ia mandi di situ.”{Muttafaq’alaih}


Shilan bin Farwah: “Aku menemukan bahwa sikap menunda adalah salah satu prajurit iblis yang telah banyak membinasakan makhluk Alloh.”(Hilyatul Aulia’, 6/42)

Andai hal tsb mmng BAIK mk SAHABAT adlh org yg I x mlakukannya sblm QTA,sahabat mrupakn org yg sgt bersgr dlm mlakukn kbaikan
{TAFSIR AL QURAN AL AZHIM 4/199}

Jika hamba2KU bertanya pdmu ttg AKU, maka (jawablah) bahwa AKU dekat. AKU akan mengabulkan permohonan org yang berdoa apabila ia memohon kepada-KU”{QS.2:186}

Rosululloh: ”Sesungguhnya orang yang berpuasa mempunyai DOA yang tidak ditolak ketika ia berbuka puasa” {Minhajul Muslim: 414}

Utsman bin ‘Afffan: “Sekiranya hati kita ini bersih, maka kita tidak akan puas membaca AL-QUR’AN.”
{Ighatsatul Lahfan min Mashayidisy Syayathin, I/64}

“Sungguh dalam SURGA ada 8 PINTU, salah satu pintu tersebut bernama RAYYAN, tidak akan masuk dari pintu tsb kecuali orang2 yg puasa.” {HR.Bukhori-Muslim}

Dari ROMADHON yg satu ke ROMADHON brikutnya mrupakan penggugur dosa yg dilakukan sseorang antara keduanya,slama ia menjauhi dosa-dosa besar.{HR.Muslim:233}

Doa Abu Bakr: “YA ALLOH jadikan masa terbaikku di penghujungnya,amalan terbaikku di akhirnya & hari terbaikku di hari bertemu dgMU.
{Al Aqdul Farid 2/184}

Ibnul Qayyim: “Orang yang paling ikhlas adalah orang yang menyembunyikan kebaikannya sebagaimana ia menyembunyikan keburukannya.”{Tazkiyatun Nafs:17}

Ibnul Qayyim: “Dosa yang dapat menunjukkan pada kerendahan dri lebih dicintai Alloh daripada ketaatan yang menyebabkan kesombongan.”
(Al Fawaid,71)

“Umatku senantiasa dalam KEBAIKAN, selagi mereka MENYEGERAKAN berbuka puasa dan MENGAKHIRKAN SAHUR.” (HR. Bukhori-Muslim)

Nabi pernah mengajarkan makan kpd seorang anak: Wahai anak, ucapkanlah ‘BISMILLAH’, makanlah dengan TANGAN KANAN & makanlah yang TERDEKAT dgmu. {HR.Bukhori}

“Barangsiapa lupa, lalu makan/minum, maka hendaknya terus berpuasa, karena sesungguhnya ia diberi makan atau minum oleh Alloh ta’ala.”
(HR. Bukhori:1933)

Abu Hurairah: “Andaikan orang kafir tahu besarnya kasih sayang ALLOH tentu tidak akan ada satupun yang putus asa dalam menggapai surga-NYA.{HR.Muslim:2755}

Sesungguhnya orang yang berpuasa mempunyai DOA yang tidak ditolak ketika ia berbuka puasa.”{Minhajul Muslim:414}

Jika ada yang mencela atau memusuhi [orang yang berpuasa] maka katakanlah padanya: “aku sedang berpuasa...aku sedang berpuasa”
{HR.Bukhori:1904 & Muslim:1151}

Jika puasa telah datang, janganlah seseorang berkata kotor, bertengkar, dan bertindak bodoh. {HR.Bukhori: 1904 & Muslim:1151}

DOA BERBUKA,”Dzahabadzdzoma’u, wabtallatil ‘uruuqu, watsabatal ajru insyaa Allooh” –Dahaga hilang , kerongkongan basah & pahala insya Alloh tetap{HR. Abu Dawud}

Rosululloh: “Barang siapa yg melakukan QIYAMUL LAIL karena IMAN & BERSABAR dg menyimpan pahalanya di sisi ALLOH,maka dosa-dosa silamnya DIAMPUNI”{Minhajul Muslim:422}


Rosul:”Dunia & apa yg terdpt di dalamnya DILAKNAT,kecuali DZIKIR pd ALLOH & apa yg ia CINTAI,seorang yg BERILMU & PENCARI ILMU”
{Shohih at-Targhib wat-Tarhib,74}

Perumpamaan RUMAH yg di dlmnya adaDZIKRULLOH & rumah yg tdk ada DZIKRULLOH di dlmnya adalah perumpamaan antara yg HIDUP dgn yg MATI.{HR.Muslim & Abu Musa,1/539}

Ada 2 mata yg tidak disentuh neraka, mata yg menangis karena takut pd Alloh&mata yg tdk tidur krn menjaga perbatasan kaum muslimin.
{HR.At Tirmidzi:1639}

“Jika kamu berdoa kpd Alloh,mk BERSUNGGUH2lah dlm memohon&mmbesarkan HARAPAN,krn ssungguhnya Alloh tdk merasa berat krn sesuatu yg DIA berikan”.{Muttafaq’alaih}

Sesungguhnya Nabi MELARANG minum sambil BERDIRI.{HR.Muslim}; Nabi makan dgn menggunakan TIGA JARI & MENJILATI tangannya sebelum membersihkannya.{HR.Muslim}

Kamu sekali2 tdk sampai kpd kebajikan(yg smpurna),sblm km menafkahkn sbgian harta yg km cintai&apa sj yg km nafkahkn,mk ssngghnya Alloh mngthuinya”{Ali Imron:92}

Rosululloh:Adalah WAJIB atasmu menZAKATI hartamu,oleh karena itu JANGAN kamu keluarkan dia(dg TERLAMBAT), karena yg HARAM itu akan MERUSAK yg HALAL{Nailul Author,1195}


Rosululloh:Barangsiapa KELUAR dari suatu daerah yg lain,maka zakatnya bserta[zakat tanamannya]yg seper10 itu,adl utk daerah kaumnya
{Nailul Author1199}


“Ya Alloh aku mohon ketegaran hati dalam setiap urusanku & tekad yang bulat di atas jalan yang lurus.” {HR.At-Tirmidzi. Kitab Ad Da’awaat 3407, 5/476}


Rosululloh: “Dan barangsiapa SHOLAT SUBUH berjama’ah maka seakan-akan dia sholat satu malam penuh.” {Al-Adzan, 647}

Umar: Sesungguhnya kebenaran itu BERAT namun dampaknya BAIK sedangkan kebatilan itu RINGAN namun dampaknya BURUK {Al Bayan wat Tabyin:3/138}

Ibnu Abbas: Rosululloh meWAJIBkan ZAKAT FITRI sbg P’BERSIH bagi org yg sdg BRPUASA dari p’buatan SIA2&OMONGAN KOTOR&sbg MAKANAN bg ORG MISKIN{Nailul Author,1244}

“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan HAWA NAFSUnya sebagai tuhannya & ALLOH membiarkannya SESAT berdasarkan ilmu-NYA”. [QS. Al-Jatsiyah: 23]

Abu Dzar Al-Ghifari:Jika salah seorg dr kalian MARAH dlm keadaan brdiri mk DU2KLH jk KMARAHN hlng drnya(mk itu BAIK)&jk TDK mk TDURLH(Syarh Arbain An-Nawawi,160)

Rosululloh:Sholat yg amat DISENANGI Alloh ialah SHOLAT DAUD,yaitu ia biasa TDUR pd PRTENGHAN MALM lalu BANGUN pd 1/3nya&ia TDUR lgi pd 1/6nya{Nailul Author706}

10 HAL FITRAH:
1.Cukur KUMIS
2.Panjangkan JENGGOT
3.Siwak
4.Istinsyaaq
5.Potong KUKU
6.Basuh sela-sela JARI
7.Cabut BULU KETIAK
8.Cukur BULU KEMALUAN
9.Intiqashul ma-a:
istinja atau istidlaah(ambil sdikit air lalu percikkan ke kemaluan ba’da wudlu)
10.a.Mush’ab:kumur
b.Qadli Iyadl:KHITAN
{Muslim;261}


Mutharrif bin Abdillah:Sungguh aku ketiduran &bangun dgn PENYESALAN lebih aku SUKAI daripd aku sholat SMALAM SUNTUK&BANGUN dgn rasa UJUB{Hilyatul Auliya’:2/200}



“Yang paling aku TAKUTKAN pd diri kalian adalah sifat KIKIR, HAWA NAFSU yang dituruti, & seseorang yg TERHERAN-HERAN dgn dirinya”{Jami’ Bayanil ‘Ilmi:1/173}


Jika tiba 10 hari terakhir Romadhon,Rosululloh menghidupkan MALAM (dgn IBADAH), MEMBANGUNKAN keluarganya & BERSUNGGUH-SUNGGUH (dlm IBADAH){Muslim;1174}





“Dan pada sbagian MALAM HARI lakukanlah TAHAJJUD sbg TAMBAHAN bagimu{Al-Isra’:79}”Dan berTASBIHlah kamu kpd-NYA di MALAM hari &stiap SELESAI sholat{Qaaf:40}


“Hai orang2 yg beriman,NAFKAHKANLH(di jalan ALLOH)sbagian dari hasil usaha klian yg BAIK2&sbagian dari apa yg KAMI kluarkan dari bumi utk klian “{Al-Baqoroh:267}


Fudhail bin Iyadh: Jika engkau TAK MAMPU sholat malam & puasa di siang hari, ketahuilah bahwasanya engkau sedang DIBELENGGU oleh DOSAmu{Shifatush Shofwah:2/238}


Ibnu Hajar dlm FATHUL BARI: Lailatul Qadar terjadi pd malam GANJIL dari 10hr TERAKHIR & waktunya BERPINDAH-PINDAH dari tahun ke tahun. Doa pd malam itu: Allohumma innaka ‘afuwun tuhibbu ‘afwa fa’fu anni{HR.Tirmidzi&Ibnu Majah,sanad shohih}



Sahabat adalah dia yg ADA ketika SELURUH DUNIA MENJAUH krn PERSAHABATAN itu bagaikn TANGAN dgn MATA. Saat tangan TERLUKA, mata MENANGIS & saat mata MENANGIS tanganlah yg MENYEKAnya & seorg sahabat harus selalu mmbawa KITA ke arah KEBAIKAN & KETAKWAAN kpd ALLOH


Rosululloh: “Barangsiapa memberi kemudahan kpd org dlm kesulitan, niscaya Alloh memberi kemudahan di dunia & akhirat.” (Shohih at-Targhib wat Tarhib:69)

Rosululloh: “Jangan sekali-kali kamu meremehkan sedikitpun dari kebaikan-kebaikan meskipun hanya kamu berjumpa saudaramu dengan muka manis.” (HR.MUSLIM)

“Surga itu dihiasi dengan segala sesuatu yang tidak disenangi sedangkan neraka dihiasi dengan segala sesuatu yang disenangi.”



“Katakanlah aku beriman kepada ALLOH dan BERISTIQOMAHLAH.” {HR. Muslim: 62}


Maka berISTIQOMAHlah (tetaplah kamu pada jalanNYA yang BENAR),sebagaimana diperintahkan kepadamu...{QS.Hud:112}


Andaikn KEPALA sseorg DITUSUK dg JARUM BESI,itu lebih baik baginya dibandingkn mnyentuh seorg WANITA yg tak HALAL bgnya{HR.Ath-Thabrani dlm Al-Kabir,486 &487}

Bocah misterius

Bocah misterius


Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang. Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung.



Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan.

Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala. Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat diplastik es tersebut.

Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa! Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yang melihatnya.

Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa, karena kebetulan selama tiga hari semenjak bocah itu ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya. Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampong mengenai bocah itu. Mereka tidak berani melarang bocah kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging tersebut.

Pernah ada yang melarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat mundur ketakutan sekaligus keheranan.

Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan kilatan yang menyeramkan. Membuat mundur semua orang yang akan melarangnya.

Luqman memutuskan akan menunggu kehadiran bocah itu. Kata orang kampung, belakangan ini, setiap bakda zuhur, anak itu akan muncul secara misterius. Bocah itu akan muncul dengan pakaian lusuh yang sama dengan hari-hari kemarin dan akan muncul pula dengan es kelapa dan roti isi daging yang sama juga!

Tidak lama Luqman menunggu, bocah itu datang lagi. Benar, ia menari-nari dengan menyeruput es kelapa itu. Tingkah bocah itu jelas membuat orang lain menelan ludah, tanda ingin meminum es itu juga.

Luqman pun lalu menegurnya.. Cuma,ya itu tadi,bukannya takut, bocah itu malah mendelik hebat dan melotot, seakan-akan matanya akan keluar.

“Bismillah.. .” ucap Luqman dengan kembali mencengkeram lengan bocah itu. Ia kuatkan mentalnya. Ia berpikir,kalau memang bocah itu bocah jadi-jadian, ia akan korek keterangan apa maksud semua ini. Kalau memang bocah itu “bocah beneran” pun, ia juga akan cari keterangan, siapa dan dari mana sesungguhnya bocah itu.

Mendengar ucapan bismillah itu, bocah tadi mendadak menuruti tarikan tangan Luqman. Luqman pun menyentak tanggannya, menyeret dengan halus bocah itu, dan membawanya ke rumah. Gerakan Luqman diikuti dengan tatapan penuh tanda tanya dari orang-orang yang melihatnya.

“Ada apa Tuan melarang saya meminum es kelapa dan menyantap roti isi daging ini? Bukankah ini kepunyaan saya?” tanya bocah itu sesampainya di rumah Luqman, seakan-akan tahu bahwa Luqman akan bertanya tentang kelakuannya.

Matanya masih lekat menatap tajam pada Luqman.

“Maaf ya, itu karena kamu melakukannya dibulan puasa,” jawab Luqman dengan halus,”apalagi kamu tahu, bukankah seharusnya kamu juga berpuasa? Kamu bukannya ikut menahan lapar dan haus, tapi malah menggoda orang dengan tingkahmu itu..”

Sebenarnya Luqman masih akan mengeluarkan uneg-unegnya, mengomeli anak itu. Tapi mendadak bocah itu berdiri sebelum Luqman selesai.

Ia menatap Luqman lebih tajam lagi. “Itu kan yang kalian lakukan juga kepada kami semua! Bukankah kalian yang lebih sering melakukan hal ini ketimbang saya..?!

Kalian selalu mempertontonkan kemewahan ketika kami hidup dibawah garis kemiskinan pada sebelas bulan diluar bulan puasa?

Bukankah kalian yang lebih sering melupakan kami yang kelaparan, dengan menimbun harta sebanyak-banyaknya dan melupakan kami?

Bukankah kalian juga yang selalu tertawa dan melupakan kami yang sedang menangis?

Bukankah kalian yang selalu berobat mahal bila sedikit saja sakit menyerang, sementara kalian mendiamkan kami yang mengeluh kesakitan hingga kematian menjemput ajal..?!

Bukankah juga di bulan puasa ini hanya pergeseran waktu saja bagi kalian untuk menahan lapar dan haus?

Ketika bedug maghrib bertalu, ketika azan maghrib terdengar, kalian kembali pada kerakusan kalian…!?”

Bocah itu terus saja berbicara tanpa memberi kesempatan pada Luqman untuk menyela. Tiba-tiba suara bocah itu berubah.

Kalau tadinya ia berkata begitu tegas dan terdengar “sangat” menusuk, kini ia bersuara lirih, mengiba.

“Ketahuilah Tuan.., kami ini berpuasa tanpa ujung, kami senantiasa berpuasa meski bukan waktunya bulan puasa, lantaran memang tak ada makanan yang bisa kami makan. Sementara Tuan hanya berpuasa sepanjang siang saja.

Dan ketahuilah juga, justru Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan lah yang menyakiti perasaan kami dengan berpakaian yang luar biasa mewahnya, lalu kalian sebut itu menyambut Ramadhan dan ‘Idul Fithri?

Bukankah kalian juga yang selalu berlebihan dalam mempersiapkan makanan yang luar biasa bervariasi banyaknya, segala rupa ada, lantas kalian menyebutnya dengan istilah menyambut Ramadhan dan ‘Idul Fithri?

Tuan.., sebelas bulan kalian semua tertawa di saat kami menangis, bahkan pada bulan Ramadhan pun hanya ada kepedulian yang seadanya pula.

Tuan.., kalianlah yang melupakan kami, kalianlah yang menggoda kami, dua belas bulan tanpa terkecuali termasuk di bulan ramadhan ini.

Apa yang telah saya lakukan adalah yang kalian lakukan juga terhadap orang-orang kecil seperti kami…!

Tuan.., sadarkah Tuan akan ketidak abadian harta? Lalu kenapakah kalian masih saja mendekap harta secara berlebih?

Tuan.., sadarkah apa yang terjadi bila Tuan dan orang-orang sekeliling Tuan tertawa sepanjang masa dan melupakan kami yang semestinya diingat?

Bahkan, berlebihannya Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan bukan hanya pada penggunaan harta, tapi juga pada dosa dan maksiat.. Tahukah Tuan akan adanya azab Tuhan yang akan menimpa?

Tuan.., jangan merasa aman lantaran kaki masih menginjak bumi. Tuan…, jangan merasa perut kan tetap kenyang lantaran masih tersimpan pangan ‘tuk setahun, jangan pernah merasa matahari tidak akan pernah menyatu dengan bumi kelak….”

Wuahh…, entahlah apa yang ada di kepala dan hati Luqman. Kalimat demi kalimat meluncur deras dari mulut bocah kecil itu tanpa bisa dihentikan.

Dan hebatnya, semua yang disampaikan bocah tersebut adalah benar adanya!

Hal ini menambah keyakinan Luqman, bahwa bocah ini bukanlah bocah sembarangan.

Setelah berkata pedas dan tajam seperti itu, bocah itu pergi begitu saja meninggalkan Luqman yang dibuatnya terbengong-bengong.

Di kejauhan, Luqman melihat bocah itu menghilang bak ditelan bumi.

Begitu sadar, Luqman berlari mengejar ke luar rumah hingga ke tepian jalan raya kampung Ketapang. Ia edarkan pandangan ke seluruh sudut yang bisa dilihatnya, tapi ia tidak menemukan bocah itu. Di tengah deru nafasnya yang memburu, ia tanya semua orang di ujung jalan, tapi semuanya menggeleng bingung.

Bahkan, orang-orang yang menunggu penasaran didepan rumahnya pun mengaku tidak melihat bocah itu keluar dari rumah Luqman!

Bocah itu benar-benar misterius! Dan sekarang ia malah menghilang!

Luqman tidak mau main-main. Segera ia putar langkah, balik ke rumah. Ia ambil sajadah, sujud dan bersyukur. Meski peristiwa tadi irrasional, tidak masuk akal, tapi ia mau meyakini bagian yang masuk akal saja. Bahwa memang betul adanya apa yang dikatakan bocah misterius tadi.

Bocah tadi memberikan pelajaran yang berharga, betapa kita sering melupakan orang yang seharusnya kita ingat.. Yaitu mereka yang tidak berpakaian, mereka yang kelaparan, dan mereka yang tidak memiliki penghidupan yang layak.

Bocah tadi juga memberikan Luqman pelajaran bahwa seharusnya mereka yang sedang berada diatas, yang sedang mendapatkan karunia Allah, jangan sekali-kali menggoda orang kecil, orang bawah, dengan berjalan membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yang berlebihan.

Marilah berpikir tentang dampak sosial yang akan terjadi bila kita terus menjejali tontonan kemewahan, sementara yang melihatnya sedang membungkuk menahan lapar. Luqman berterima kasih kepada Allah yang telah memberikannya hikmah yang luar biasa. Luqman tidak mau menjadi bagian yang Allah sebut mati mata hatinya.

Sekarang yang ada dipikirannya sekarang , entah mau dipercaya orang atau tidak, ia akan mengabarkan kejadian yang dialaminya bersama bocah itu sekaligus menjelaskan hikmah kehadiran bocah tadi kepada semua orang yang dikenalnya, kepada sebanyak-banyaknya orang.

Kejadian bersama bocah tadi begitu berharga bagi siapa saja yang menghendaki bercahayanya hati.

Pertemuan itu menjadi pertemuan yang terakhir. Sejak itu Luqman tidak pernah lagi melihatnya, selama-lamanya. Luqman rindu kalimat-kalimat pedas dan tudingan-tudingan yang memang betul adanya.

Luqman rindu akan kehadiran anak itu agar ada seseorang yang berani menunjuk hidungnya ketika ia salah.

ANALOGI YANG MENGAGUMKAN

ANALOGI YANG MENGAGUMKAN


--------------------------------------------------------------------------------

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut merapikan brewoknya.

Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.
Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.
Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya Tuhan itu ada“.
“Kenapa kamu berkata begitu ???” timpal si konsumen.
“Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , di jalanan…. untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit??, Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.“
Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar mlungker-mlungker-istilah jawa-nya”, kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, “Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”
Si tukang cukur tidak terima, “Kamu kok bisa bilang begitu ??“.
“Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!“
“Tidak!“ elak si konsumen.
“Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana “, si konsumen menambahkan.
“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!“, sanggah si tukang cukur. “Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya“, jawab si tukang cukur membela diri.
“Cocok!“-kata si konsumen menyetujui. “Itulah point utama-nya!. Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !, Tapi apa yang terjadi… orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

Si tukang cukur terbengong !!!!